Alat Ekskresi Yang Berfungsi Merombak Eritrosit Yang Sudah Tua Adalah
Ekskresi merupakan proses pengeluaran zat zat sisa metabolisme yang sudah tidak digunakan oleh tubuh.
Alat ekskresi yang berfungsi merombak eritrosit yang sudah tua adalah. Cairan empedu merupakan cairan berwarna hijau kebiruan yang berfungsi dalam mencerna makanan. Cairan empedu merupakan hasil perombakan eritrosit dan hemoglobin yang sudah tua. Kelainan yang bisa terjadi diparu paru diantaranya asma atau sesak napas kak nker paru paru efisema dan lain sebagainya. Hati berwarna merah tua kecokelatan dengan berat sekitar 2 kg.
Sistem ekskresi pada manusia melibatkan alat alat ekskresi yaitu ginjal kulit paru paru dan hati. Hati juga berfungsi menetralkan dan membersihkan zat zat racun dalam tubuh. Penetralan tubuh dilakukan menggunakan cairan empedu yang dihasilkan oleh hati itu sendiri. Zat zat sisa hasil proses dalam tubuh yang tidak dibutuhkan harus dikeluarkan karena dapat mengganggu bahkan meracuni tubuh.
Letak hati berada di rongga bagian kanan dibawah diafragma. Sebagai organ yang berperan dalam sistem ekskresi hati berfungsi untuk merombak sel sel darah merah yang sudah tua rusak. Zat zat sisa yang dikeluarkan dari alat alat tersebut berasal dari proses metabolisme. Merombak eritrosit yang telah tua eritrosit tua berumur kurang lebih 120 hari kemudian dirombak oleh sel histiosit menjadi bilirubin serta biliverdin 4.
Sistem ekskresi pada manusia melibatkan alat alat ekskresi yaitu ginjal kulit paru paru dan hati. Hati berwarna merah tua. Salah satu bentuk ekskresi adalah buang air kecil hasil buangan itu antara lain berupa urin. Hati berwarna merah tua kecokelatan dengan berat sekitar.
Zat zat sisa yang dikeluarkan dari alat alat tersebut berasal dari proses metabolisme. Kelainan yang dapat terjadi diparu paru diantaranya. Hati merupakan salah satu alat ekskresi yang berfungsi mengeluarkan urea dan amonia ke luar tubuh. Hati merupakan salah satu organ ekskresi yang berfungsi untuk mengeluarkan urea dan membentuk empedu.
Zat zat sisa hasil proses dalam tubuh yang tidak dibutuhkan harus dikeluarkan karena dapat mengganggu bahkan meracuni tubuh. Di dalam hati hemoglobin pada sel darah merah yang sudah rusak akan diuraikan menjadi globin zat besi dan senyawa hemin. Eritrosit yang umurnya lebih dari 120 hari dirombak di hati. Zat buangan lainnya dapat berupa keringat gas karbon dioksida zat warna empedu.
Sistem ekskresi adalah proses pengeluaran zat zat sisa metabolisme yang sudah tidak dipakai lagi oleh tubuh. Asma atau sesak napas kak nker paru paru efisema dan lain sebagainya. Letak hati yaitu di rongga bagian kanan dibawah diafragma. Sisa sisa metabolisme ini ialah berupa senyawa senyawa yang bersifat toksik racun sehingga jika tidak dikeluarkan bisa menyebabkan terganggunya fungsi organ organ di dalam tubuh.
Nah hemoglobin itu sendiri merupakan protein yang mengandung zat besi pada sel darah merah. Hati merupakan salah satu alat ekskresi yang berfungsi mengeluarkan urea dan amonia ke luar tubuh. Akan tetapi sebenarnya hasil buangan tidak hanya berupa urin saja.