Alat Yang Digunakan Wawancara
Terdapat dua pihak yang harus dipertimbangkan dalam menyusun kuesiioner.
Alat yang digunakan wawancara. Pada bidang ilmu sosial alat ukur yang umum digunakan adalah kuesioner atau pemandu wawancara. Berfungsi untuk mencatat semua pembicaraan atau percakapan dengan sumber data sekarang sudah banyak komputer komputer kecil notebook yang dapat digunakan untuk mencatat hasil pembicaraan. Wawancara tak terstruktur digunakan saat penelitian pendahuluan atau malahan. Alat yang digunakan adalah pertanyaan oleh peneliti yang telah disusun pada lembar wawancara angket lembar skala sikap atau butir tes.
Tes diartikan juga sebagai sejumlah pertanyaan yang membutuhkan jawaban atau sejumlah pertanyaan. Wawancara wawancara adalah percakapan yang dilakukan oleh pewawancara untuk memperoleh iinformasi dari terwawancara narasumberatau informan. Alat bantu yang dapat digunakan dalam wawancara antara lain tape recorder gambar brosur dan sebagainya. Berfungsi untuk merekam semua percakapan atau pembicaraan.
Untuk memperoleh alat ukur maka penliti harus membuat menyusun pemandu wawancara yang harus diperhatikan adalah penyusunan butir butir pertanyaan. Wawancara wawancara merupakan metode lama yang kerap digunakan dalam berbagai metode pengukuran kompetensi. Adapun jenis alat evaluasi yang digunakan terbagi menjadi 2 teknik yaitu. Tes merupakan sejumlah pertanyaan yang memiliki jawaban yang benar atau salah.
Ada beberapa jenis atau bentuk wawancara diantaranya. Betuk langsung dari tes ini berupa sekumpulan pernyataan yang harus dipilih oleh asesi dan secara umum hasil dari alat tes ini sendiri lebih bersifat sebagai pendukung hasil penelitian lainnya. Wawancara pengertian tujuan jenis tahap dan contoh untuk pembahasan kali ini kami akan mengulas mengenai wawancara yang dimana dalam hal ini meliputi fungsi pengertian tujuan jenis tahap dan contoh nah agar lebih dapat memahami dan mengerti simak ulasan selengkapnya dibawah ini. Pedoman untuk wawancara yang dibahas dalam dokumen ini dapat digunakan sebagai pedoman untuk melakukan wawancara penelitian kualitatif dan kuantitatif.
Dalam wawancara ini setiap responden diberikan pertanyaan yang sama. Selain itu wawancara juga digunakan apabila peneliti ingin mengetahui hal hal dari responden yang lebih mendalam dan jumlah respondenya sedikit kecil. Pelaksanaan wawancara ini lebih bebas jika dibandingkan dengan wawancara terstruktur. Wawancara terstruktur digunakan sebagai teknik pengumpulan data bila telah mengetahui informasi yang akan diperoleh.
Pedoman wawancara dapat dibagi menjadi tiga fase yaitu fase persiapan wawancara proses wawancara dan evaluasi wawancara termasuk masalah yang sering terjadi ketika meneliti teknik wawancara.